Prosesi Pelantikan Pemerintahan Pondok Pesantren Bina Insani Periode 2019/2020 di Aula Kecamatan Ngaliyan, Sabtu (30/11/19) malam
|
Pemerintahan Pondok Pesantren Bina Insani yang baru saja dilantik dinahkodai oleh Muhammad Yus Yunus sebagai Presiden dan Sedya Pengasih sebagai Wakil Presiden. Pemerintahan baru tersebut meliputi sepuluh kementerian.
Adapun susunan pemerintahan Pondok Pesantren Bina Insani periode 2019/2020 yaitu:
Presiden:
Muhammad Yus Yunus
Wakil Presiden:
Sedya Pengasih
Menteri Sekretaris Kabinet:
Firman Hardianto
Menteri Keuangan:
- Muhammad Bayu Aji
- Asfyiatus Sundusiah
Menteri Pendidikan:
- Fahmi Akbaril Khuluq
- Isna Nurul Amna
Menteri Hukum dan Keamanan:
- Muhammad Ikhtiyar Rahmatullah
- Fitria Soefiyani
Menteri Bahasa dan Kesenian:
- Muhammad Nasrullah
- Fatimah Pri Handayani
Menteri Olahraga dan Kesehatan:
- Rahmad Hidayat
- Sofia Najmah
Menteri Komunikasi dan Informasi:
- Miftakhul Falah
- Nafri Aulia
Menteri Kebersihan dan Lingkungan Hidup:
- Cholilul Fadlillah Achmad
- Indana Zulfa
Menteri Kewirausahaan:
- Lutfan Khanif
- Jauharotul Azmi
Menteri Sarana dan Prasarana:
- Syafiq Niami
- Deta Novitasary Jayanti
Baca Juga: Selamat, Yunus! Presiden Terpilih Pesantren Bina Insani 2019/2020
Presiden Pondok Pesantren Bina Insani, Yus Yunus, menamai pemerintahannya dengan Kabinet Mumtaz. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa visi yang akan diusung adalah "Mewujudkan Santri Religius yang Cerdas, Mandiri, dan Kompetitif".
"Santri harus religius, meneladani sikap rasul. Harus mandiri dan mampu berkompetisi," katanya.
Sementara itu, Demisioner Presiden Pondok Pesantren Bina Insani periode 2018/2019, Akmal Nur Abadi berpesan kepada pemerintahan baru untuk saling bersinergi dan berkerja sama dalam menyukseskan program kerja yang akan dirancang.
"Solid, jangan sampai ada yang kerja sendiri. Sabar menghadapi santri. Dan istiqomah," ujarnya.
Selanjutnya, Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insani, Bapak Ahwan Fanani mengungkapkan, pentingnya tertib administrasi dalam berorganisasi. Ia berharap, untuk pemerintahan periode 2019/2020 dapat mengemban amanah dengan baik.
"Kerjakan yang telah disusun, susunlah yang telah dikerjakan. Kelebihan tidak hanya kapasitas dalam belajar, tapi kepemimpinan dan organisasi," kata Bapak Ahwan.
Proses pelantikan tersebut dihadiri oleh Alumni Pondok Pesantren Bina Insani dari angkatan 2015 dan 2016. Dalam acara itu juga demisioner pemerintahan 2018/2019 membagikan reward kepada santri. Selain itu, untuk memeriahkan acara, para santri juga menunjukkan potensi dan skill.
[MAHFUD]
LABEL:
Berita