 |
| Gambar: Doc. Miftah |
Pondok Pesantren Bina Insani Semarang siap mengasah skill santri lewat Pekan Komunikasi yang akan digelar di Aula Pondok Pesantren Bina Insani, Sabtu-Ahad (23-24/03). Mengangkat tema “Meningkatkan Skill dan Kreativitas Santri Dalam Bidang Teknologi di Era Digital”, kegiatan ini menghadirkan materi seputar komunikasi dan pemanfaatan teknologi modern.
Para santri Pondok Pesantren Bina Insani akan belajar dua materi dalam kegiatan ini. Pertama yakni “Teknik Wawancara dan Penulisan Berita" pada hari Sabtu. Sementara hari Ahad, materinya yaitu “Pelatihan Vidiografi”. Tidak hanya itu, santri nantinya juga akan melakukan praktik wawancara langsung dan take vidio di luar.
Menteri Komunikasi dan Informasi Pondok Pesantren Bina Insani, Athok Mahfud, mengatakan bahwa Pekan Komunikasi ini bertujuan agar santri dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman. “Santri tidak boleh gagap teknologi, nanti akan tertinggal jauh. Jadi harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi zaman,” ujarnya.
Senada dengan Mahfud, Presiden Pondok Pesantren Bina Insani, Akmal Nur Abadi, menganggap bahwa Pekan Komunikasi sangatlah penting untuk menambah wawasan dan mengasah skill. Ia juga menekankan kepada semua santri agar dapat memperhatikan setiap materi dengan baik.
“Agenda ini sangat penting untuk menambah wawasan dan juga mengasah skill santri. Jadi semua santri harus mengikuti materi dengan saksama agar dapat mempraktikannya dengan baik,” kata Akmal.
Mahfud menilai kemunculan teknolgi digital menjadi ladang bagi santri untuk meningkatkan potensi diri dan menciptakan karya. “Dulu kan fasilitas dan media masih terbatas, beda dengan sekarang. Seharusnya ini bisa menjadi wahana bagi santri untuk terus meningkatkan bakat dan kreativitas. Hidup itu cuma sekali, maka berkaryalah tiada henti,” tegas Mahfud.
Redaktur: Pipin