 |
| Kelompok 3 Ushfuriyyah befoto bersama saat pembagian hadiah juara umum GBI IV |
Semarang, bina-insani.com - Hampir memenangkan semua cabang perlombaan, kelompok 3 "Ushfuriyyah" meraih Juara Umum dalam kegiatan Gebyar Bina Insani (GBI) ke- IV yang digelar di Aula Pondok Pesantren Bina Insani serta Kampus 2 UIN Walisongo, Sabtu-Senin (23-25/02/19).
Kelompok ini terdiri dari 14 orang dari lintas angkatan. Angkatan 2016 ada Iqbal Najib, Tammi Hadi, Tazkiyatun Nafsi, dan Dewi Masitoh. Untuk angkatan 2017, ada Athok Mahfud, Amir Hafinuddin, Zidna Azzahra, dan Khariru Rofi'ah. Sementara Ikhtiyar Rahmatullah, Nasrullah, Nafri Aulia, Indana Zulfa, Fitria Soefiyani, dan Asfiyatus Sundusiyah mewakili angkatan 2018.
Mengangkat tema "Mengasah Jatidiri Mengukir Prestasi", GBI IV telah selesai menyelenggarakan sembilan cabang perlombaan, baik secara berkelompok maupun individu. Dan Kelompok 3 menjadi juara umum karena hampir memenangkan semua cabang lomba.
Adapun cabang perlombaan yang dimenangkan kelompok 3 kategori individu yaitu:
Juara 1 lomba taqdimul qishoh (Athok Mahfud)
Juara 1 lomba story telling (Tazkiyatun Nafsi)
Juara 1 karoke bahasa Inggris (Zidna Azzahra)
Adapun cabang perlombaan yang dimenangkan kelompok 3 kategori kelompok yaitu:
Juara 1 lomba drama musikal
Juara 1 lomba futsal putri
Juara 2 lomba debat
Juara 2 lomba voli
Juara 2 syarhil qur'an
 |
| Penampilan drama musikal kelompok 3 |
Persiapan Matang
Ikhtiyar Rahmatullah, anggota kelompok Ushfuriyyah tidak percaya jika akan mendapatkan juara umum. "Tidak percaya, soalnya kelompok lain juga bagus-bagus, sih," katanya.
Sementara ketua kelompok Ushfuriyyah, Athok Mahfud, mengatakan bahwa kelompoknya telah melakukan segala persiapan jauh-jauh hari sebelum GBI. "Jauh-jauh hari sebelum GBI kami telah mempersiapkan segalanya. Terkait siapa yang nantinya akan menjadi delegasi dalam perlombaan," katanya.
Ia juga mengaku bahwa anggota kelompok sering berkumpul untuk latihan dan membahas strategi dalam perlombaan sehingga bisa mendapatkan juara umum.
"Alhamdulillah bisa juara umum. Saya memang selalu mengajak teman-teman untuk kumpul bareng membahas teknis perlombaan, terutama drama musikal, yang membutuhkan latihan ekstra karena melibatkan seluruh anggota kelompok," tutur Mahfud.
Ia berharap dengan perlombaan GBI ini, seluruh santri dapat termotivasi untuk meningkatkan bakat serta terus melatih ketrampilan dan kreativitas. "Selamat buat yang menang, tingkatkan terus. Dan bagi yang kalah jangan patah semangat, mungkin ini bukan waktunya," pungkasnya.
Reporter: Pipin